setelah diadakan rangkaian acara Expo Campus selama 3 hari yang dihitung mulai hari Senin-Rabu (20-22/01/25). pada hari ini, kamis 23 januari 2025 adalah moment yang paling ditunggu-tunggu loh sobb yakni acara puncak expo campus 2025. Kira-kira gimana ya keseruan nya?
Seperti yang kita ketahui 3 hari sebelumnya sudah ada banyak rangkaian acara Expo Campus yang ngga kalah seru nih, mulai dari pembukaan yang menampilkan flashmob dan parade perguruan tinggi dari kakak-kakak alumni angkatan 24 “JATURAKSAKA” yang berhasil lolos ke PTN/PTS, selanjutnya dihari kedua ada safari expo campus yaitu pengenalan program studi dan fasilitas PTN/PTS, lalu di hari ketiga diadakan try out UTBK yang bekerja sama langsung dengan Neutron, pada pagi hari yang sedikit mendung acara dimulai dengan pembukaan master of ceremony oleh Seia Putra Nirwana dan Ananda Shafa Ramadhani, setelah pembukaan acara di lanjut dengan penampilan tari tradisional oleh perwakilan alumni jaturaksaka dari Universitas Negeri Surabaya dan Universitas Muhammaddiyah Malang, penampilan tari tradisional sudah selesai dan dilanjut dengan sambutan oleh Bapak kepala Sekolah SMA Negeri 1 Babat Bapak Drs. H. Sunardi, M.Si.
Bapak Sunardi pun memberi sambutan dan beribu ribu terimakasih kepada penyelenggara Expo Campus, Bapak Sunardi pun merasa bangga karena alumni membawa nama baik SMAN 1 Babat di perguruan tinggi bergengsi di Indonesia beliau pun menyampaikan siswa-siswi SMABA harus mengetahui dan mempelajari teknologi, karena beliau yakin nanti yang akan di utamakan adalah teknologi.
Setelah sambutan selesai tepat pada pukul 08.40 WIB Bapak Sunardi bersama Bapak/Ibu Dewan Guru pun memotong pita sebagai simbolis pembukaan puncak Expo Campus 2025.
Acara inti pun dimulai dengan moderator Vivi Mauliza dari Universitas Brawijaya dan mengundang narasumber Dr. Samsu Dukha Nurcholik dan M. Nur rohim HS beliau merupakan alumni dari SMA Negeri 1 Babat yang sudah menorehkan prestasi dan merupakan jebolan dari universitas luar negeri dan Universitas bergengsi di Indonesia. Pada kali ini puncak expo campus mengusung pambahasan mimpi-mimpi masa depan dengan narasumber yang sudah berpengalaman, menurut Bapak M. Nur Rohim mimpi adalah wajar dan kegagagalan merupakan awal dari mimpi beliau pun bercerita dan membagikan pengalamannya bagaimana proses perjalanan beliau menuju orang yang sukses, sama juga dengan Bapak Samsu Dukha yang membagikan pengalamannya waktu mengejar mimpi saat duduk di SMAN 1 Babat hingga menjadi orang yang suskses saat ini.
Menurut Bapak Nur Rohim cara mengejar mimpi beliau adalah memandang 4-5 tahun kedepan beliau mau bagaimana, itulah yang menjadi pedoman beliau sehingga bersemangat untuk mengejar mimpi menuju kesuksesan.
Adapula solusi masalah yang di untuk menuju kesuksesan“fokus adalah solusi dan mengganti masalah menjadi tantangan, semua tantangan di dunia ini solusi utamanya ialah doa restu Ibu,” ungkap Bapak Nur Rohim.
Adapula tips strategi belajar loh sobb yaitu itu carilah lingkungan yang memiliki tujuan sama untuk mencapai kesuksesan sehingga kita dapat terbawa suasana dengan lingkungan yang memiliki frekuensi yang sama. Ada pula closing statement dari Bapak Samsu ialah inti dari semua adalah berjuang sedangkan menurut Pak Rohim ialah wujudkan mimpi kedua orang tua.
Nahh sob kita langsung masuk di sesi wawancara yaa, kali ini kita bersama narasmber yang cukup inspiratif-inspiratif lohh siapa aja sihh? Kali ini ada Bapak Sutam Bayu dan Ika Novita sebagai pembina utama expo campus 2025 loh sob.
Menurut Pak Bayu, alasan di adakannya expo campus 2025 SMA Negeri 1 Babat yakni agar tetap menjaga silahturahmi antar alumni, sedangkan menurut Ibu Ika Novita, tujuan diadakannya expo campus ini agar siswa siswi SMA Negeri 1 Babat dapat terinspirasi dan termotivikasi oleh alumni yang lolos perguruan tinggi Negeri maupun Swasta.
Pak Sutam Bayu Arirahmanto dan Bu Ika Novita memiliki harapan nih guys untuk expo campus kali ini tetap terlaksana dengan lancar seperti tahun tahun sebelumya. Mereka juga berharap agar expo campus tahun depan dapat lebih meriah dan lebih banyak lagi siswa-siswi yang lolos di perguruan tinggi di Indonesia maupun luar negeri.