Tanggal 19 Agustus 2025 menjadi hari yang dinanti: Smaba Action resmi dimulai. Sejak pagi, lapangan SMAN 1 Babat telah dipenuhi sorak-sorai dari peserta dan penonton. Suasana meriah membuat acara pembuka berlangsung penuh semangat.
Acara dibuka oleh MC, Salwa Al Fayyit dan Muhammad Isa Al Mukoddam. Sambutan dari Bapak M. Akhiyar, S. Pd. selaku Waka Kesiswaan SMA Negeri 1 Babat dilanjutkan sambutan oleh Raditya Afdi Dylan P. selaku Ketua 1 OSIS SMA Negeri 1 Babat semakin menambah antusiasme. Sepanjang lomba, komentar dari Rafly membuat suasana semakin riuh oleh tawa.
Babak 1:
– Lomba pertama, Fast Dress, langsung mengundang gelak tawa. Peserta harus cepat mengenakan pakaian sambil menjaga balon tetap berada di atas. Balon yang bergerak ke berbagai arah membuat penonton tak henti bersorak.
– Belum reda suasana, Kardus Bergoyang kembali menghadirkan keriuhan. Peserta menggoyangkan kardus sekuat tenaga agar bola dapat keluar, sehingga penonton pun terhibur melihat usaha mereka.
– Lomba berikutnya, Piramid Kaleng, menuntut kekompakan untuk menjepit kaleng dengan karet ban dan tali. Alih-alih mulus, kaleng sering jatuh di tengah jalan, justru memicu tawa penonton.
– Puncak babak pertama hadir melalui Karet dalam Tepung. Peserta mengambil karet dengan sedotan dari tumpukan tepung, lalu meneruskannya ke teman di belakang. Wajah peserta yang dipenuhi tepung membuat lomba ini menjadi tontonan paling lucu.
Saat waktu istirahat tiba, ada peserta yang duduk melepaskan lelah, ada pula yang masih bercanda meski wajahnya penuh tepung. Lapangan tetap ramai dengan obrolan dan tawa.
Babak 2:
– Babak kedua dibuka dengan Balap Kelinci. Peserta menggunakan karung dan helm, lalu berjalan jongkok. Banyak yang terjatuh, namun justru membuat penonton semakin terhibur.
– Selanjutnya adalah Tornado Gelas. Peserta hanya boleh menggerakkan gelas dengan tiupan. Banyak gelas berhenti di tengah jalan sehingga peserta berusaha meniup sekuat tenaga, membuat suasana semakin seru.
– Lomba Balon Nebeng menantang peserta untuk mengoper balon secara bergantian hingga semua habis. Kekompakan menjadi kunci, sebab balon mudah sekali pecah. Penonton pun bersorak setiap kali ada balon yang gagal dipertahankan.
– Lomba terakhir, Tol Bola, menutup babak kedua dengan penuh ketegangan. Empat orang peserta harus mengendalikan bola di atas tali hingga masuk ke dalam kaleng. Setiap kali bola hampir terjatuh, sorakan penonton memecah lapangan, hingga akhirnya bola berhasil masuk.
Hari pertama Smaba Action meninggalkan cerita penuh tawa, sorakan, dan semangat. Dari wajah peserta yang dipenuhi tepung hingga dukungan setiap kelas, semuanya menjadi momen berkesan yang sulit dilupakan.
Jika hari pertama saja sudah semeriah ini, tentu dapat dibayangkan betapa serunya Smaba Action Day 2. Nantikan terus liputan JusSmaba berikutnya. See you at Smaba Action Day 2!!