Maulid Nabi 1447 H: Menyalakan Lentera Akhlak di SMA Negeri 1 Babat

Jumat, 12 September 2025, SMA Negeri 1 Babat menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di lapangan utama sekolah. Acara dimulai tepat pukul 06.00 WIB dan berlangsung hingga 07.50 WIB. Meski pagi hari masih terasa sejuk, antusiasme para siswa, guru, dan warga sekolah terlihat begitu besar. Mereka berbondong-bondong hadir, duduk rapi, dan menyimak setiap rangkaian kegiatan dengan penuh semangat.

Peringatan Maulid Nabi kali ini mengangkat jargon “Menyongsong Masa Depan dengan Akhlak Mulia”. Jargon tersebut menjadi pengingat sekaligus penggerak bagi seluruh warga sekolah bahwa meneladani Rasulullah SAW tidak berhenti pada seremonial peringatan semata, melainkan harus diwujudkan dalam sikap sehari-hari, baik di sekolah, di rumah, maupun di lingkungan masyarakat.

Acara inti diisi dengan ceramah oleh KH. Yusuf Rosyadi, pengasuh Pondok Pesantren Asy-Syafi’iyah Babat. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan pesan mendalam mengenai kecintaan kepada Rasulullah SAW. Menurut beliau, mencintai Rasulullah bukan hanya sekadar ucapan, tetapi harus diwujudkan dalam perilaku nyata. Salah satunya adalah dengan berakhlak mulia, menuntut ilmu, serta taat menjalankan perintah Allah SWT.

Beliau mengingatkan sabda Rasulullah SAW bahwa seluruh umat beliau akan masuk surga, namun dengan syarat: umat yang taatlah yang akan mendapatkannya. Sementara itu, umat yang enggan taat tentu tidak akan termasuk golongan tersebut. KH. Yusuf Rosyadi menekankan pentingnya ilmu, karena Rasulullah SAW sangat mencintai umatnya yang berilmu dan berakhlak baik. Menurut beliau, dua hal inilah ilmu dan akhlak yang menjadi bukti nyata cinta kita kepada Rasulullah.

Tak hanya itu, beliau juga memberi pesan khusus kepada para siswa SMA Negeri 1 Babat untuk menjadi anak yang mampu mewujudkan harapan orang tua. Beliau berkata, “Jika kalian sungguh mencintai Rasulullah, maka jadilah anak yang berbakti, berprestasi, dan membawa kebahagiaan bagi kedua orang tua.” Tausiyah yang singkat namun sarat makna ini berhasil menyentuh hati para siswa dan guru yang hadir.

Setelah ceramah, suasana semakin syahdu ketika tim hadrah sekolah tampil dengan lantunan sholawat. Alunan sholawat menggema indah, membangkitkan rasa cinta dan rindu kepada Rasulullah SAW. Puncaknya adalah pembacaan Sholawat Maulidul Qiyam, yang membuat seluruh hadirin berdiri seraya melantunkan pujian dengan penuh kekhusyukan.

Acara ditutup dengan doa bersama. Suasana hening, khidmat, dan penuh harap menyelimuti lapangan utama. Setiap kepala tertunduk, setiap hati menengadah memohon keberkahan, keselamatan, dan kebaikan hidup, baik di dunia maupun di akhirat.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini bukan hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga menjadi pengingat penting bagi kita semua. Bahwa di tengah perkembangan zaman dan tantangan yang semakin kompleks, meneladani akhlak Rasulullah adalah kunci untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

Semoga melalui acara ini, seluruh siswa SMA Negeri 1 Babat semakin mencintai Rasulullah SAW, tekun menuntut ilmu, dan berusaha meneladani akhlak beliau. Sebagaimana jargon yang diusung tahun ini, marilah kita benar-benar “Menyongsong Masa Depan dengan Akhlak Mulia”

Privacy Overview

This website uses cookies so that we can provide you with the best user experience possible. Cookie information is stored in your browser and performs functions such as recognising you when you return to our website and helping our team to understand which sections of the website you find most interesting and useful.

Strictly Necessary Cookies

Strictly Necessary Cookie should be enabled at all times so that we can save your preferences for cookie settings.

3rd Party Cookies

This website uses Google Analytics to collect anonymous information such as the number of visitors to the site, and the most popular pages.

Keeping this cookie enabled helps us to improve our website.