Suasana berbeda tampak di SMA Negeri 1 Babat pada Senin pagi. Setelah melaksanakan apel bendera rutin seperti biasanya, para siswa menyambut gembira dimulainya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang untuk pertama kalinya dibagikan di sekolah tersebut. Program yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini hadir sebagai langkah nyata pemerataan gizi untuk pelajar di seluruh Indonesia.
Berbeda dengan bayangan banyak orang, siswa-siswi SMA Negeri 1 Babat tidak perlu berbaris panjang untuk menerima makanan. Pembagian berlangsung tertib dan sederhana: tepat pukul 09.00 WIB, fungsionaris dari tiap kelas mengambil jatah makanan di koperasi sekolah untuk kemudian dibagikan secara merata kepada seluruh siswa di kelas masing-masing.
Menu makan bergizi perdana yang diterima para siswa terdiri dari nasi hangat, lauk berprotein, sayur, dan buah segar. Bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol nyata perhatian pemerintah terhadap kesehatan generasi muda. Semaraknya suasana membuat hari itu terasa istimewa, seolah menjadi perayaan kedua setelah semarak 17 Agustus yang baru saja berlalu.
Kepala SMA Negeri 1 Babat, Bapak Drs. H. Sunardi, M.Si., mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya karena seluruh siswa dapat menikmati MBG secara merata. “Kami merasa senang sekali, seluruh anak bisa makan bersama tanpa ada yang tertinggal. Program ini sangat bermanfaat, karena anak-anak bisa lebih fokus belajar dengan energi yang cukup. Harapannya, ini terus berlanjut dan makin baik pelaksanaannya,” ujarnya.
Kegembiraan juga dirasakan para siswa. Raditya, siswa kelas XI-9, mengatakan bahwa dirinya merasa sangat beruntung bisa merasakan langsung program ini. “Makanannya enak dan sehat. Rasanya berbeda karena dibagikan ke semua siswa, jadi kami bisa makan bersama-sama. Semoga terus berlanjut, karena ini membantu banget,” ucapnya dengan penuh semangat.
Pelaksanaan perdana ini menegaskan bahwa program makan bergizi gratis bukan sekadar slogan, tetapi sebuah langkah nyata untuk menyiapkan generasi bangsa yang lebih sehat dan cerdas. Dengan semangat kemerdekaan yang masih terasa, MBG di SMA Negeri 1 Babat menjadi tongak awal semangat siswa SMABA untuk mencegah Stunting, sekaligus bukti komitmen pemerintah untuk terus mendukung pendidikan dan kesehatan anak bangsa.